بِسْمِ
اللّهِ
الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ
اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
Tidak diragukan lagi bahwa bahaya rokok semakin
membesar hingga sampai pada taraf mengancam kehancuran sebuah bangsa.
Mengingat besarnya kampanye anti rokok di barat,
maka banyak perusahaan-perusahaan produsen rokok mengarahkan pemasarannya ke
negara-negara ketiga yang mengkonsumsi rokok lebih dari 52 % dari seluruh
produk rokok di dunia ini.¨
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa
tingkat kematian yang diakibatkan karena mengkonsumsi rokok -baik dengan cara
dikunyah, dihirup atau dihisap- mencapai 2,5 juta orang pertahun.
Sementara itu jumlah korban untuk kasus yang sama
di Amerika Serikat tahun 1987 mencapai 350.000 orang, sedangkan di Inggris pada
tahun 1997 mencapai 100.000 orang.¨¨
Jumlah korban dan penderita penyakit yang
diakibatkan dari mengkonsumsi rokok kian hari kian bertambah. Lebih parah lagi
adanya kenyataan bahwa 30% sampai 40% dari mereka sudah mulai kecanduan pada
usia dibawah lima belas tahun.
Dalam tulisan ini kami berusaha untuk menyampaikan
pandangan tentang bahaya tersebut dan sikap syariat kita serta metode untuk
menghindarinya.
TEMBAKAU
Dia adalah sejenis tumbuhan dari bangsa Terong, memiliki
batang berwarna gelap dan berbentuk silinder, daunnya berbentuk lonjong besar
dan agak lengket, berbau tak sedap dan menyengat, didalamnya terkandung
berbagai unsur, diantaranya: Nikotin, Baridin, Potas, Nikotianin, Kolilidin,
Edrogen, Karbon Oksida, Asam Prosik, Semuanya merupakan racun yang
membahayakan.( [1])
Sekilas sejarah
Tembakau pertama kali berasal dari benua Amerika,
hingga sekarang tidak diketahui pasti kapan penduduk benua itu mulai
mengkonsumsi tembakau. Disebagian penggalian arkeologi di Amerika ditemukan
pipa rokok keramik yang menunjukkan tahun sekitar 600 sebelum Masehi.
Ketika Christopper Colombus bersama orang dari
Spanyol tiba pertama kali di Amerika Tengah sebagai penemuan benua baru tahun
1492 M, mereka sudah mengenal rokok, maka setelah itu menyebarlah rokok di
benua Eropa.( [2])
Ada yang mengatakan bahwa kalimat tembakau berasal
dari kata “Tobago” yang berarti pipa rokok dalam bahasa Indian, ada juga yang
mengatakan bahwa “Tobago” adalah nama sebuah pulau di teluk Meksiko yang
terdapat padanya tembakau dan kemudian dibawa ke Spanyol.
Berbagai macam cara merokok.
1. Cara keretek/ dengan cerutu
2. Menggunakan pipa (cangklong)
3.
Syisyah (menggunakan pipa panjang)
4. Dikunyah (kunyahan yang mengandung nikotin)
5. Dihirup.
6. Dicium (menggunakan campuran sejenis abu dan
tembakau)
Rokok mengandung sekian banyak unsur kimiawi yang
mengakibatkan banyak penyakit, akan kami sebutkan disini beberapa yang penting
saja:
* Nikotin: Merupakan unsur kimia beracun, memiliki
susunan seperti alkali. Unsur inilah yang paling banyak pengaruhnya bagi para
perokok (60 gram dari unsur ini, seandainya diberikan sekaligus kepada manusia
lewat suntikan diurat nadinya, sudah cukup untuk mematikannya)
* Ter/Tir: Benda yang lengket sejenis cat, biasa
digunakan untuk pengaspalan jalan, Ter ini berguna untuk memberikan nyala pada
tembakau, dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran pernapasan.
* Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida: zat yang
juga sangat berbahaya ini dihasilkan dari proses pembakaran tembakau dan kertas
pembungkus rokok tersebut.( [3])
* Zat Methol
* Baridin
* Nitrogen Oksida
* Gas Amoniak Kaustik
Motivasi merokok
Universitas Southampton di Inggris telah mengadakan
sebuah kajian tentang sebab-sebab orang merokok, hasilnya menunjukkan bahwa
seseorang menjadi perokok secara umum disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1. Mengurangi tegang syaraf dan menghilangkan rasa
lelah (menurut pendapat mereka)
2. Mengendurkan persendian dan menimbulkan rasa
lega setelah merokok.
3. Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan
merasakan kenikmatan merokok seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
4. Merokok karena ingin menyertai sesuatu
perbuatan, seperti merokok setelah makan, atau setelah minum kopi atau teh.
5. Merokok sebagai pengganti makanan, karena
merokok dapat mengurangi nafsu makan perokok sehingga konsumsi makanannya
berkurang.
6. Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika
berkumpul bersama temam-teman, terlebih jika dalam satu acara tertentu.
7. Merokok untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada
orang-orang yang apabila ditimpa keruwetan, kesempitan atau rasa cemas dalam
satu masalah segera menyalakan rokok untuk menghindarinya.
Dan berdasarkan penelitian di Universitas Malik
Sa’ud (Saudi Arabia), kitapun dapat mengetahui sebab-sebab merokok yang paling
penting, diantaranya: [4]
1. Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang
merokok dan dibolehkannya perbuatan mereka oleh orang tuanya.
2. Bergaul bersama orang-orang yang merokok,
khususnya pada usia menjelang dewasa.
3. Ingin menampilkan rasa gagah pada usia muda.
4. Rasa gelisah dan gundah yang diiringi dengan
kekosongan rohani ditambah waktu luang menjadikan seseorang ingin lari darinya
dengan berbagai macam cara.
5. Tidak adanya pemahaman yang cukup tentang bahaya
rokok. [5]
6. Lemahnya dorongan keimanan dalam hati sehingga
membuat seseorang tidak memperdulikan apa yang akan menimpa dirinya.
BERBAGAI MACAM PENYAKIT AKIBAT MEROKOK
Merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
yang mengakibatkan kematian. Dapat kita klasifikasikan berdasarkan organ tubuh
yang terkena penyakit:
l Penyakit yang menimpa hati dan organ sirkulasi:
Penyakit-penyakit ini secara mendasar berkaitan
langsung akibat mengkonsumsi rokok:
1. Penyempitan pembuluh darah koroner (nyeri dada
yang sangat), penggumpalan hati dan kematian tiba-tiba.
2. Pembekuan pembuluh darah pada otak
3. Gangguan sirkulasi darah pada anggota tubuh yang
mengakibatkan pembekuan serta amputasi pada betis atau Gargarina.
l Penyakit-penyakit yang menimpa organ pernapasan:
Penyakit ini juga berkaitan secara langsung akibat
mengkonsumsi rokok:
1. Kanker Paru-Paru.
2. Kanker Tenggorokan.
3. Radang Rongga Tenggorokan yang akut.
4. Radang Rongga Hidung dan alergi pada hidung.
5. Asma dan berbagai macam bentuk alergi.
l Penyakit-Penyakit Kejiwaan.
1. Kesedihan kejiwaan.
2. Kegamangan kejiwaan.
3. Tempramen yang labil.
4. Gangguan tidur.
5.
Lemahnya selera.
6. Rasa cemas dan emosional.
Berikut data statistik yang dilakukan di Inggris
tentang tingkat kematian pertahun perseratus ribu orang penduduk serta
penyebabnya dan cara penggunaan rokok* :
Penyakit Tingkat. kematian
Tingkat kematian pada perokok
kretek (sigaret)
pipa
1-14
15-24
25 kretek
kretek
kretek
kretek
lebih
Kanker paru-paru
10
58
78
127
251
Kanker organ
pernafasan
1
9
5
7
33
Radang rongga kronis & Infezima
3
28
51
78
114
Serangan jantung
413
425
608
652
792
Gagal jantung
67
101
136
116
202
* Sumber : Jabir bin Salim Musa dkk, Al-Mukhoddirot
(Al-Akhtor, Al Mukafahah, Al-Wiqoyah, Al-Ilaaj), hal. 153
Berikut data statistik dari penelitian yang
dilakukan di Amerika tentang tingkat kematian pertahun yang diakibatkan oleh
penyakit yang disebabkan merokok pada mereka yang berusia diatas dua puluh tahun*:
Penyakit
Laki-laki
Wanita
Meninggal
keseluruhan
Meninggal
karena
merokok
Meninggal
keseluruhan
Meninggal
karena
merokok
Kanker bibir,mulut & tekak
5754
3958
2689
1110
Kanker saluran makanan
6310
1717
1345
1257
Kanker perut
7368
1455
5772
1469
Kanker Pankreas
11513
3459
11634
1653
Kanker tenggorokan
2959
2385
664
247
Kanker paru-paru, saluran pernapasan &
tenggorokan
82459
65659
36227
17170
Kanker kandung kemih
6597
2447
3114
853
Kanker ginjal
5424
1319
3403
304
Tekanan darah tinggi
13464
2099
17855
2645
Sakit jantung
78340
22362
27000
4892
Pengerasan pembuluh darah
9235
2200
15216
4797
Radang paru-paru dan Influenza
28774
5986
28935
2679
Radang saluran pernapasan yang akut dan Infezima
10708
9097
5517
3831
Tersumbatnya saluran pernafasan yang akut
31240
26541
26525
11545
* Sumber : Jabir bin Salim Musa, Al-Mukhoddirot …,
hal 13
l Penyakit-penyakit yang menimpa organ pencernaan:
Perokok dengan segala macam caranya akan mengalami
hal berikut:
1. Radang Mulut, bibir, lidah dan rahang serta
Radang gigi, gusi dan pecahnya email (lapisan gigi).
2. Kanker mulut, bibir, lidah, rahang dan gusi.
3. Kanker Tekak.
4. Kanker Saluran Makanan.
5. Kanker Pankreas.
6. Radang saluran pernapasan dan Tekak.
7. Radang dan luka pada lambung dan usus dua belas
jari.
l Penyakit yang menimpa mata:
1.Radang selaput ikat mata.
2.Radang selaput pelangi mata.
3.Bertambahnya alergi pada mata.
4.
Melebarnya pupil mata akibat pengaruh nikotin dan
cahaya yang rusak.
5.Radang saraf dan terhentinya pertumbuhan pada
mata yang dapat mengakibatkan rabun mata .
l Penyakit yang menimpa sistim saluran air kencing:
1. Tumor jinak pada kandung kemih.
2. Kanker pada kandung kemih (penyakit ini kian
bertambah jika seseorang mengidap Billharsia).
3. Kanker Ginjal.
l Bahaya merokok pada kehidupan seksual:
Merokok berdampak buruk terhadap sperma, terutama
bagi mereka yang mengalami lemah sperma, dapat mengakibatkan kemandulan dan
dapat mengakibatkan kelemahan seksual bagi perokok berat.
l Wanita dan Rokok
Wanita perokok juga berpotensi sama mengidap
penyakit yang telah disebutkan terdahulu, disamping itu mereka juga akan
mengidap penyakit yang khusus terhadap wanita:
1. Berpeluang besar terkena kanker leher rahim.
2. Sering mengalami keguguran
3. berkurangnya timbangan bayi yang dilahirkan.
4. Berpeluangnya kematian bayi dan keguguran.
l Anak-anak dan bahaya rokok.
Anak-anak yang menjadi perokok pasif (tidak
merokok, tapi dekat/menghirup asap orang yang merokok) karena kedua orang tuanya
atau salah satunya merokok akan mendatangkan beberapa penyakit terhadap mereka,
diantaranya:
1.
Berpeluang besar terkena radang paru-paru,
khususnya bagi bayi yang menyusui.
2. Berpeluang terkena alergi pada organ pernapasan
(hidung, rongga hidung, saluran udara)
3. Lambatnya petumbuhan fisik dan otak jika
dibandingkan dengan anak-anak yang kedua orang tuanya tidak merokok.
Adapun anak-anak yang sudah merokok, maka
kemungkinan mereka terkena penyakit diatas menjadi dua kali lipat. [6]
SIKAP ISLAM
TERHADAP ROKOK
Sesungguhnya Allah ta’ala mengutus nabi Muhammad
dengan petunjuk-Nya dan agama yang hak, untuk mengeluarkan manusia dari
kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati mereka dari
kotoran kekufuran dan kefasikan dan membebaskan mereka dari belenggu
penghambaan kepada selain Allah ta’ala.
Dia (Rasulullah e membersihkan manusia dari
kesyirikan dan kehinaan kepada selain Allah dan memerintahkannya untuk
beribadah hanya kepada Allah semata dengan merendahkan diri dan mencintai-Nya
dan meminta serta memohon kepada-Nya dengan penuh harap dan takut. Dia juga
mensucikan manusia dari setiap kebusukan maksiat dan perbuatan dosa, maka dia
melarang manusia atas setiap perbuatan keji dan buruk yang dapat merusak hati
seorang hamba dan mematikan cahayanya dan agar menghiasinya dengan akhlak mulia
dan budi perkerti luhur serta pergaulan yang baik untuk membentuk pribadi
muslim yang sempurna. Maka dari itu dia menghalalkan setiap sesuatu yang baik
dan mengharamkan setiap yang keji, baik makanan, minuman, pakaian, pernikahan
dan lainnya.
Termasuk yang diharamkan karena dapat menghilangkan
kesucian adalah merokok, karena berbahaya bagi fisik dan mengdatangkan bau yang
tidak sedap, sedangkan Islam adalah (agama) yang baik, tidak memerintahkan
kecuali yang baik. Seyogyanya bagi seorang muslim untuk menjadi orang yang
baik, karena sesuatu yang baik hanya layak untuk orang yang baik, dan Allah
ta’ala adalah Maha Baik tidak menerima kecuali yang baik.
Berikut akan kami kemukakan beberapa fatwa dari
para ulama terkemuka tentang hukum rokok :
` “Merokok hukumnya haram, begitu juga
memperdagangkannya. Karena didalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan, telah
diriwayatkan dalam sebuah hadits :
} لاَ ضَرَرَ
وَلاَ
ضِرَارَ
{ أخرجه
الإمام
أحمد
في
المسند
ومالك
في
الموطأ
وابن
ماجة
“ Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang)
berbahaya atau membahayakan” (Riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Malik dan
Atturmuzi)
Demikian juga (rokok diharamkan) karena termasuk
sesuatu yang buruk (khabaits), sedangkan Allah ta’ala ketika menerangkan sifat
nabi-Nya e berfirman: “dia menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan
yang buruk“ (al A’raf : 175)
Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa
Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua: Abdul Aziz bin Baz Wakil Ketua: Abdurrazzak
Afifi
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan, Abdullah bin Quud.
` “Merokok diharamkan, begitu juga halnya dengan
Syisyah, dalilnya adalah firman Allah ta’ala: “Jangan kalian bunuh diri kalian
sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap diri kalian “ (An-Nisa :
29)
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam
kehancuran” (Al-Baqarah : 195)
Dunia kedokteran telah membuktikan bahwa
mengkonsumsi barang ini dapat membahayakan, jika membahayakan maka hukumnya
haram. Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala:
) وَلاَ تُؤْتُوا
السُّفَهَاءَ
أَمْوَالَكُمْ
الَّتِى
جَعَلَ
اللهُ
لَكُمْ
قِيَامًا
( النساء
: 5
“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang
yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang
dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan..” (An Nisa:5)
Kita dilarang menyerahkan harta kita kepada mereka
yang tidak sempurna akalnya karena pemborosan yang mereka lakukan. Tidak
diragukan lagi bahwa mengeluarkan harta untuk membeli rokok atau syisyah
merupakan pemborosan dan merusak bagi dirinya, maka berdasarkan ayat ini hal
tersebut dilarang.
Sunnah Rasulullahe juga menunjukkan pelarangan
terhadap pengeluaran harta yang sia-sia, dan mengeluarkan harta untuk hal ini
(rokok dan syisyah) termasuk menyia-nyiakan harta. Rasulullah e bersabda:
} لاَ ضَرَرَ
وَلاَ
ضِرَارَ
{
Syekh Muhammad bin Sholeh bin ‘Utsaimin
Anggota Lembaga Majlis Ulama Kerajaan Saudi Arabia
` “Telah dikeluarkan sebuah fatwa dengan nomor:
1407, tanggal 9/11/1396H, dari Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di
Riyadh, sebagai berikut: [7]
“Tidak dihalalkan memperdagangkan rokok dan segala
sesuatu yang diharamkam karena dia termasuk sesuatu yang buruk dan mendatangkan
bahaya pada tubuh, rohani dan harta. Jika seseorang hendak mengeluarkan
hartanya untuk pergi haji atau menginfakkannya pada jalan kebaikan, maka dia
harus berusaha membersihkan hartanya untuk dia keluarkan untuk beribadah haji
atau diinfakkan kepada jalan kebaikan, berdasarkan umumnya firman Allah ta’ala:
) يَا أَيُّهَا
الَّذِيْنَ
آمَنُوا
أَنْفِقُوا
مِنْ
طَيِّبَاتِ
مَا
كَسَبْتُمِ
وَمِمَّا
أَخْرَجْنَا
لَكُمْ
مِنَ
اْلأَرْضِ
وَلاَ
تَيَمَّمُوا
الْخَبِيْثَ
مِنْهُ
تُنْفِقُوْنَ
وَلَسْتُمْ
بِآخِذِيْهِ
إِلاَّ
أَنْ
تُغْمِضُوا
فِيْهِ
( (ألبقرة:267)
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah
(dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang kami keluarkan untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk
lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)
Rasulullah e berasabda:
“ Sesungguhnya Allah Maha Baik, tidak akan menerima
kecuali yang baik “ (al Hadits)
وبالله
التوفيق
وصلى
الله
على
نبينا
محمد
وآله
وصحبه
وسلم.
KEUNTUNGAN MENINGGALKAN ROKOK
1. Kecil kemungkinan menderita pembekuan pembuluh
darah.
2. Kecil kemungkinan menderita pembekuan hati.
3. Kecil kemungkinan menderita kanker paru-paru dan
kandung kemih.
4. Memperbaiki pernafasan dan saluran darah, serta
meningkatkan kemampuan bergerak dan kelenturan tubuh.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat
menangkal berbagai macam alergi dan penyakit pencernaan.
6. Memperbaiki aroma dan kecukupan materi.
7. Terwujudnya udara rumah yang bersih yang dapat
melindungi anak-anak dari berbagai penyakit.
BAGAIMANA MENGHINDARI ROKOK ?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menghindari kebiasaan buruk yang telah menggerogoti tubuh masyarakat dan
menggiring mereka kepada kehancuran.
Kami sebutkan beberapa yang paling penting
diantaranya:
1. Berdoa.
* Allah ta’ala berfirman:
” Berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan “
(Ghafir : 60)
* Dari Abi Hurairah radiallahuanhu berkata:
Rasulullah e bersabda :
} لَيْسَ شَيْءٌ
أَكْرَمُ
عَلَى
اللهِ
مِنَ
الدُّعَاءِ
{ أخرجه
أحمد
والترمذى
والحاكم
“ Tidak ada yang lebih mulia disisi Allah selain
doa” (Riwayat Ahmad, Turmuzi dan Hakim)
* Rasulullah e bersabda:
} دَاوُوا مَرْضَاكُمْ
بِالصَّدَقَةِ
وَحَصِّنُوا
أَمْوَالَكُمْ
بِالزَّكَاةِ
وَأَعِدُّوا
لِلْبَلاَءِ
بِالدُّعَاءِ
{ أخرجه
البيهقي
والطبراني
فى
الكبير.
“ Obatilah orang-orang sakit diantara kalian dengan
shodaqoh dan lindungilah harta kalian dengan zakat dan bersiaplah menghadapi
cobaan dengan doa” (Riwayat Baihaqi dan Tabrani)
* Dari Aisyah dia berkata: Rasulullah e bersabda :
لَنْ
يَنْفَعَ
حَذَرٌ
مِنْ
قَدَرٍ
وَالدُّعَاءُ
يَنْفَعُ
مِمَّا
نَزَلَ
وَمِمَّا
لَمْ
يَنْزِلْ
وَإِنَّ
الْبَلاَءَ
فَيَتَلَقَّاهُ
الدُّعَاءُ
فَيَعْتَلِجَانِ
إِلَى
يَوْمِ
الْقِيَامَةِ
أخرجه
الحاكم
“ Kewaspadaan tidak berpengaruh bagi takdir,
sedangkan doa bermanfaat terhadap apa yang telah diturunkan dan yang belum
diturunkan, sesungguhnya cobaan jika disambut dengan doa akan bertarung sampai
hari kiamat” (Riwayat Hakim)
2. Tawakkal Kepada Allah ta’ala.
Tawakkal memiliki kedudukan yang tinggi dan
pengaruh yang besar, Allah ta’ala memerintahkan dan menganjurkan hambanya untuk
bertawakkal pada ayat-ayat-Nya yang banyak. Dalam surat Ibrahim Dia berfirman:
“Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya
orang-orang mu’min bertawakkal “ (Ali Imran : 122).
Dan Allah ta’ala telah menjamin bagi orang yang
bertawakkal untuk mengurusi segala urusannya dan mencukupi segala keinginannya,
sebagaimana firman-Nya: “Siapa yang bertawakkal kepada Allah maka Dia akan
mencukupi segala keinginannya” (at Thalaq: 3)
Ibnu Rajab berkata dalam kita Jami’ al-Ulum, hal
409: “Hakikat tawakkal adalah bersandarnya hati secara benar kepada Allah
ta’ala dalam rangka mendatangkan manfaat dan menjauhkan mudharat (bahaya) dalam
urusan dunia ataupun akhirat, dia mewakilkan segala permasalahannya kepada
Allah, Imannya dia wujudkan dengan (keyakinan) bahwa tidak ada yang memberi dan
mencegah, mendatangkan mudharat atau manfaat selain Dia (Allah)”
Banyak orang yang berkeyakinan bahwa tawakkal
kepada Allah berarti tidak perlu melakukan sesuatu yang menjadi sebab. Ini
merupakan keyakinan yang keliru, Rasulullah e ketika ditanya seseorang: “Yaa
Rasulullah apakah saya lepaskan (binatang) tunggangan saya dan kemudian saya
bertawakkal ?“ beliau menjawab:” Ikatlah dahulu baru kemudian bertawakkal”
(diriwayatkan oleh Thabrani , al Hakim dan Ibnu Hibban).
Seorang hamba wajib mengusahakan sebab segala
sesuatu dan jangan berpangku tangan dalam rangka mewujudkan segala keinginannya
tapi bertawakkallah kepada Allah pemilik segala urusan” [8]
Semoga Allah ta’ala merahmati seorang penyair yang
berkata:
تَوَكَّلْ
عَلَى
الرَّحْمَـنِ
فِي
كُلِّ
حَاجَـةٍ
وَلاَ
تُؤَثِّرَنَّ
الْعَجْزَ
يَوْمـًا
عَلَى
الطَّلَبِ
أَلَـمْ
تَرَ
أَنَّ
اللَّــهَ
قَــالَ
لِمَرْيَـمَ
إِلَـيْكِ
فَهُزِّيْ
الْجَذْعَ
يُسَاقِطُ
الرُّطَبَ
وَلَوْ
شَـاءَ
أَنْ
تَجْنِيْهِ
مِـنْ
غَيْرِ
هَـزِّهَا
جَنَتْهُ
وَلَكِـنْ
كُلَّ
شَـْيءٍ
لَهُ
سَبَـبَ
Bertawakkallah kepada Ar-Rahman (Allah) dalam
setiap keperluan.
Janganlah biarkan kelemahan walaupun sehari untuk
berusaha.
Bukankah kamu mengetahui apa yang Allah katakan
kepada Maryam
Guncangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,
niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu
Seandainya Allah menghendaki dia mendapatkan buah
kurma tanpa harus menggoyang pohonnya
Niscaya dia mendapatkannya, tetapi segala sesuatu
harus ada sebabnya.
3. Menghentikannya secara spontan.
Upaya ini membutuhkan tekad yang kuat setelah
tawakkal kepada Allah ta’ala, sebetulnya perkaranya mudah sekali tidak seperti
yang dibayangkan banyak orang, hal tersebut dapat kita perhatikan pada bulan
suci Ramadhan di siang hari (dimana banyak para perokok yang dengan mudah
menghentikan kegiatan merokoknya). Disamping itu ada beberapa hal yang dapat
membantu dalam cara ini, diantaranya:
1. tidak bergaul dengan orang-orang yang merokok.
2. tidak meminum sesuatu yang biasa diminum perokok
saat merokok.
3. melakukan olah raga secukupnya.
4. banyak memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Pengobatan kejiwaan (Psychotheraphy)
Psychotheraphy merupakan salah satu cara pengobatan
yang dapat membantu para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya, yaitu
dengan cara mengetahui faktor apa saja yang merangsang seseorang untuk merokok
dan kemudian mengambil tindakannya atasnya, atau dengan cara mengurangi
tindakan merokok dan meningkatkan kemampuan melakukan sesuatu tanpa harus
menyalakan sebatang rokok, sebagaimana mungkin juga menimbulkan keengganan
merokok dengan memberikan setruman listrik bertegangan rendah ketika dia hendak
menyalakan sebatang rokok, demikian juga para dokter ahli jiwa melakukan
beberapa terapi kejiwaan kepada para perokok yang dapat mengontrol prilakunya
dan kemudian dapat menyembuhkannya.
5. Mencari altertanif lain selain rokok.
Karena nikotin merupakan unsur yang menyebabkan
seseorang perokok menjadi ketagihan, maka sesuatu yang memungkinkan bagi
perokok untuk menghindari rokok dengan mengunyah sejenis permen yang mengandung
nikotin atau sejenis benda yang mirip nikotin reaksinya akan tetapi tidak terus
menerus, atau menggunakan larutan pencuci mulut atau sejenis tablet yang
mengandung unsur yang dapat membantu para perokok menghentikan kebiasaannya.
Atau dapat juga menggunakan siwak dengan selalu meletakkannya di mulut sebagai
pengganti bagi perokok -secara kejiwaan- rokok yang biasa dia hisapnya..
Akan tetapi semua cara tersebut harus dilakukan
dibawah pengawasan dokter dan pada umumnya hal ini akan memberikan hasil
positif jika diiringi dengan terapi kejiwaan.
6. Menghentikannya Secara Bertahap
Seorang perokok dapat menghentikan kegiatan
merokoknya dengan bertahap. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi
jumlah konsumsi rokok sebatang atau dua batang setiap harinya. Juga dengan cara
menggunakan filter yang dapat mengurangi kadar nikotin. Akan tetapi
menghentikannya secara total lebih besar kemungkinan berhasilnya daripada cara
bertahap.
7. Klinik Pemberantasan rokok.
Didirikannya sejumlah klinik pemberantasan rokok
adalah untuk membantu para perokok menghentikan kebiasaan merokok dengan
menggunakan cara akupunktur China misalnya dilengkapi dengan berbagai metode
yang membantu upaya tersebut seperti sentuhan setrum listrik yang dapat
melahirkan perasaan kejiwaan berupa reaksi negatif bagi perokok terhadap bau
dan rasa rokok. [9]
8. Keluar dari lingkungan perokok sementara waktu.
Sekali waktu seorang perokok dapat meninggalkan
dunianya yang sunyi dari rokok, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan
perjalanan bersama teman-teman yang baik dengan maksud menghindari rokok
bersama-sama sambil berusaha mengisi waktu yang luang sebaik-baiknya sehingga
tidak timbul kesempatan untuk berkeinginan merokok, dan dengan berusaha
berulang kali untuk dapat meninggalkannya dalam beberapa hari terus menerus
sambil menguatkan tekad untuk menghentikannya sama sekali dan menumbuhkan
kesadaran akan kemampuannya untuk itu sehingga menumbuhkan usaha yang berlipat
ganda.
9. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang yang
tidak merokok, menghadiri pertemuan-pertemuan dan acara-acara mereka sehingga
timbul rasa malu dalam dirinya (untuk merokok) dihadapan mereka.
10. Tidak Putus Asa jika Mengalami Kegagalan.
Diketahui bahwa lebih dari 60% orang yang berusaha
untuk menghentikan kegiatan merokoknya kembali melakukannya, akan tetapi upaya
yang terus menerus serta mempelajari berbagai kelemahan pada akhirnya akan
membuahkan keberhasilan. Orang yang memiliki tekad yang kuat adalah orang yang
bersedia belajar dari kesalahan-kesalahannya dan tidak mengenal kata menyerah
selamanya.
SELAMAT…
Jika anda telah mengambil sikap untuk berhenti dari
merokok, itu berarti anda adalah orang yang memiliki kesadaran dan memahami apa
yang akan mengancam anda dari berbagai penyakit akibat merokok. Anda juga orang
yang memiliki
tekad kuat dengan memilih tidak menjadi budak
dari kebiasaan buruk tersebut.
Kini tinggal anda bersiap-siap menghadapi tantangan
berat yang ada di hadapan anda, yaitu: menahan keinginan (untuk melakukannya
kembali) dan mengalahkannya.
Sesungguhnya hal ini adalah sebuah prestasi yang
layak anda banggakan, maka segeralah mengumumkannya kepada rekan-rekan anda dan
anggota keluarga anda, tetapkanlah waktu untuk melaksanakannya, jadikanlah
sebagai sejarah yang anda rayakan karena kemenangan anda terhadap rokok. Jika
telah tiba waktunya, robeklah bungkus rokok didepan teman-teman anda dan
keluarga anda, dan injaklah dengan kedua kaki anda lalu ucapkanlah Takbir.
!
Boleh jadi pada awalnya anda akan mendapati
kesulitan dan rintangan karena orang-orang yang dahulu adalah teman anda kini
menjadi musuh anda, tidur anda menjadi tidak nyenyak, gelisah atau mungkin
mengalami kegundahan. Tapi ingatlah bahwa manisnya sebuah kemenangan tidak akan
dapat
dirasakan jika dapat dilakukan dengan mudah, dan
musuhnya lemah, maka siapa yang terakhir tertawa
dialah yang dapat tertawa lebih banyak.
SEKALI LAGI, SELAMAT…
Faktor pendorong merokok dan upaya menghindarinya
th. 1994
KETERANGAN
KESELURUHAN
%
Pendorong merokok pada permulaan
Main-main/Coba-coba
4455
50%
Jemu dan Waktu luang
3262
35%
Lain-lain
1565
15%
Pendorong Merokok Saat Sekarang
Sosialisasi
4316
46,5%
Kejiwaan dan Lingkungan
3707
39,3%
Lain-lain
1259
13,5%
Penyebab pertama kali merokok
Teman-teman
4231
45,6%
Pekerjaan
2357
25,4%
Rumah
1440
15,5%
Lain-lain
1254
13,5%
Penyembuhan
Positif
6863
73,9%
Negatif
2319
26,1%
Total
9282
100%
_______________-
SEMOGA BERMANFAAT
وَ
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ
اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Majalah Kesehatan Islam